Minyak Goreng di Kuansing Langka, Ini Solusi dari Pengamat Ekonomi 

Minyak Goreng di Kuansing Langka, Ini Solusi dari Pengamat Ekonomi 
Pengamat Ekonomi Kuansing, Dr Trian Zulhadi SE MEc

Riauaktual.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan minyak goreng satu harga serta mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. 

Meskipun demikian, ternyata harga minyak tersebut malah melambung tinggi di Kuansing. Selain tinggi, minyak goreng juga langka di Kota Jalur tersebut. Hal ini tentu saja membuat warga kebingungan.

Menanggapi hal tersebut Pengamat Ekonomi Kuansing, Dr Trian Zulhadi SE MEc mengatakan, penerapan harga minyak goreng ditingkat eceran sebesar Rp14 ribu sejauh ini dibanyak tempat tidak efektif. Bahkan berakibat pada kelangkaan.

"Mengapa? Karena para pengecer memperoleh minyak goreng dengan harga yang lebih tinggi dari harga patokan tersebut. Tidak fair jika pengecer dipaksa menjual dengan harga tersebut atau dilakukan operasi pasar dengan harga tersebut," kata Trian kepada RiauAktual.com, Selasa (22/2/2.22).

Menurut Trian Zulhadi, permasalahan minyak goreng ini harus dilihat dari produsen yang tak mau memproduksi minyak goreng karena harga jualnya murah.

"Seharusnya pemerintah melihat bahwa persoalannya bukan hanya di hilir tetapi juga ada di hulu. Produsen sekarang nggak mau memproduksi minyak goreng karena harga jualnya murah. Lalu dijanjikan agar disubsidi melalui BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), tapi belum juga dialokasikan subsidinya. Akhirnya mereka milih untuk tidak mengeluarkan stok kepada distributor. Ini yang membuat minyak goreng langka di pasaran," jelasnya.

Persoalan ini harus cepat di atasi, pemerintah harus cepat mengambil langkah, mengatasi persoalan ini tidak bisa setengah hati. Pemerintah hendaknya juga mampu membuat industri minyak goreng di Kuansing, karena daerah kita kuansing ini adalah penghasil sawit yang sangat besar di Riau.

"Perlu ada industri minyak goreng tersebut di Kuantan Singingi. Dengan demikian persoalan minyak goreng bisa diatasi," pungkas Trian Zulhadi

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index